Sepertiyang tersurat dalam Al Qur'an : laha ma kasabat wa `alaiha ma iktasabat; (Q/2:286) artinya, bahwa manusia akan memperoleh pahala atas perbuatan baik yang dikerjakan, dan memperoleh hukuman dari perbuatan buruk yang dilakukan.
Apapun, kita perlu berkata benar walaupun pahit. Sebetulnya, asas kepada kebenaran adalah kejujuran. Jika kita tidak jujur, tentunya sentiasa mengelak untuk bercakap benar terhadap kekhilafan yang telah kita lakukan. "Barang siapa yang ambil mudah tentang kebenaran dalam perkara kecil, mereka tidak boleh dipercayai bagi perkara yang

Imanpada Allah Swt. mengajarkan kita menjadi orang-orang yang berani menghadapi beragam tantangan dalam hidup ini. Tantangan utama yang kita hadapi adalah memperjuangkan kebenaran, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan. Rasulullah saw. menjelaskan dalam sabdanya: Artinya: "Katakanlah yang benar walaupun itu pahit" (H.R. Ahmad).

InginBerkah Ilmu, Tinggalkan Debat. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc May 22, 2016. 0 73,695 1 minute read. Debat yang tercela adalah debat yang tidak memakai dasar ilmu, tanpa dalil. Contohnya lagi adalah debat dengan menggunakan otot, bukan argumen yang kuat. Salah satu akibat suka berdebat yang tercela adalah menghilangkan keberkahan ilmu.

Makajauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Hadits Rasulullah SAW tentang Khamr. Mengutip buku Tafsir al-Munir Jilid 1 oleh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dijabarkan beberapa hadits Rasulullah SAW tentang khamr. Khamr dijelaskan sebagai minuman haram yang harus dihindari karena berbahaya.
Hadits Shahih Al-Bukhari No. 48 - Kitab Iman ini, menjelaskan keyakinan dan amal adalah agama, sedangkan apa yang diterangkan oleh Nabi SAW kepada Abdul Qais bahwa Iman adalah Islam. Hal itu dikuatkan dengan penjelasan ayat dan berdasarkan riwayat dari Abu Sufyan yang menyatakan bahwa Islam adalah agama, maka Islam dan Iman adalah satu. Dalam hal ini telah ada hadits marfu' (kafan seorang wanita adalah lima helai kain, Pen). Akan tetapi, di dalamnya ada seorang rawi yang majhul (tidak dikenal). Oleh karena itu, sebagian ulama berkata: "Seorang wanita dikafani seperti seorang lelaki. Yaitu tiga helai kain, satu kain diikatkan di atas yang lain." (Asy Syarhul Mumti RhgB.
  • tqtssd7oid.pages.dev/233
  • tqtssd7oid.pages.dev/272
  • tqtssd7oid.pages.dev/171
  • tqtssd7oid.pages.dev/144
  • tqtssd7oid.pages.dev/161
  • tqtssd7oid.pages.dev/18
  • tqtssd7oid.pages.dev/153
  • tqtssd7oid.pages.dev/141
  • tqtssd7oid.pages.dev/327
  • hadits tentang katakanlah yang benar walaupun itu pahit