D. Tanggapan Tentang Pandangan Orientalis. 1. Tasawuf berasal dari Persia dan Majusi. Perkembangan tasawuf bukan hanya upaya Ma’ruf al-Kharki (815) dan Bayazid al-Bustami (877), tetapi banyak oleh tokoh lain yg bahkan lebih berpengaruh, seperti al-Ghazali (1111), Abd Qadir Jailani (1253), Syadzili (1258).
a. Pengertian Ahlak 1. Secara Etimologi Secara etimologis (lughotan) “ ” berasal dari Bahasa . Arab merupakan bentuk jamak dari “ ” yang berarti perangai, akhlak2. Kemudian di dalam Kamus Ilmiah Populer akhlak berarti budi pekerti, tingkah laku, perangai3. 2 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1972), 120 . 3
Pengertian Ahlu Sunnah wal Jama‘ah (Aswaja) dapat dilihat dari dua aspek penting, pertama dari segi bahasa atau etimologi, kedua dari segi peristilahan atau terminologi. Secara etimologi, Aswaja berasal dari bahasa Arab ahl artinya keluarga. Al- sunnah, berarti jalan, tabi„at dan perilaku kehidupan.2. Pengertian Akhlak Menurut pendekatan etimologi perkataan akhlak berasal dari bahasa arab Jama’ dari bentuk mufradnya Khuluqun yang mempunyai arti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan kata Khalkun yang berarti kejadian serta eratAdapun secara terminologis, beberapa ulama memberikan pengertian sebagai berikut. · Menurut Al-Jurairi tasawuf adalah masuk ke dalam segala budi (akhlak) yang mulia dan keluar dari budi pekerti yang rendah · Menurut Al- Junaidi tasawuf yaitu kesadaran bahwa yang hak adalah Dia yang mematikanmu dan yang menghidupkanmu”. p6rd4f1.