Wedangpekak merupakan minuman tradisional khas dari Demak, Jawa Tengah. Minuman ini hampir mirip dengan wedang jahe. Bedanya, ada campuran rempah-rempahnya. Wedang pekak dibuat dari bahan utama daun pekak dan daun bunga lawang. Bahan utama tersebut dilengkapi dengan rempah-rempah, yaitu serai, cengkeh, merica bubuk, kayu manis, dan jahe. Enak dan Menghangatkan, Ini 9 Jenis Wedang Asli IndonesiaSiapa yang tak kenal dengan wedang? Wedang merupakan minuman khas Indonesia, biasanya terbuat dari jahe. Wedang menimbulkan sensasi hangat yang menyenangkan ketika diminum. Sensasi hangat ini disebabkan oleh kandungan senyawa zingeron yang ada dalam jahe. Wedang biasanya kerap dicari ketika musim penghujan, saat cuaca tengah dingin-dinginnya. Minuman ini juga paling tepat dikonsumsi bila keadaan tubuh sedang kurang fit, untuk membantu agar tubuh tetap terjaga kesehatannya. Bicara soal wedang, ternyata terdapat beberapa varian khas dari masing-masing daerah di Indonesia. lho. Yuk, simak ini jenis wedang asli Indonesia yang wajib kamu coba!Ini wedang asli Indonesia yang wajib kamu cobaJenis wedang asli Indonesia yang harus kamu coba. Foto Pixabay1. Wedang Uwuh dari YogyakartaSelain dikenal akan gudeg dan bakpianya yang khas, Yogyakarta juga terkenal akan sajian wedang yang disebut wedang uwuh. Uwuh memiliki makna sampah. Eits, bukan berarti wedang yang satu ini terbuat dari sampah, ya. Disebut demikian sebab wedang uwuh terbuat dari air jahe, kayu secang, seluruh bagian cengkeh termasuk bunga, batang, dan daunnya, kayumanis beserta daunnya, akar dan daun serai, daun dan biji pala, serta gula merah atau bisa juga menggunakan gula batu. Dapat dibayangkan betapa penuhnya isian wedang ini, bukan?Dari sinilah muncul istilah wedang uwuh karena wedang ini penuh dengan berbagai isian tersebut, berbeda dengan jenis wedang lain yang cenderung jernih. Meski begitu, soal rasa tak perlu lagi diragukan. Menikmati segelas wedang uwuh sembari menikmati hangatnya Yogyakarta di malam hari adalah ide terbaik yang wajib kamu Sarabba dari Sulawesi SelatanMinuman yang satu ini berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya dari kota Makassar. Terdiri atas jahe, kuning telur, gula aren, santan, serta lada bubuk, minuman ini biasanya disajikan hangat. Sarabba populer sebagai jenis minuman yang dapat memulihkan stamina serta menyembuhkan masuk angin. Sangat pas dikonsumsi ketika cuaca sedang tak menentu begini, bukan?3. Wedang Ronde dari Jawa TengahJika saat ini tengah tren minuman boba, sebenarnya Indonesia sudah punya sajian sejenis sejak dahulu, lho. Sama-sama terbuat dari tapioka, namun tentu saja rasa dan teksturnya berbeda. Populer dengan nama wedang ronde, minuman khas Solo, Jawa Tengah ini terdiri atas air rebusan jahe dan pandan, kemudian ditambahkan ronde alias bola-bola ketan yang telah direbus ditambahkan pula berbagai isian seperti kacang tanah yang ditumbuk kasar, kolang kaling, hingga potongan roti. Hmm, sepertinya hangat dan mengenyangkan, ya. Menariknya, minuman ini sebenarnya berasal dari Tiongkok, namun menjadi sajian nusantara setelah mengalami berbagai akulturasi dengan budaya Bajigur dari Jawa BaratBergeser sedikit dari Jawa Tengah, provinsi tetangganya yakni Jawa Barat juga punya wedang jahe andalan yang disebut bajigur. Minuman ini terbuat dari air rebusan jahe, gula merah, santan yang direbus bersama dengan daun pandan dan ditambah sedikit garam. Bajigur paling nikmat bila disajikan bersama makanan tradisional atau jajanan pasar seperti nagasari, ubi kukus atau pisang dan kacang Bandrek dari Jawa BaratTak hanya bajigur, provinsi Jawa Barat juga masih punya jenis wedang jahe lain yang bernama bandrek. Bedanya dengan bajigur, bandrek cenderung memiliki citarasa yang lebih pedas dan menggigit’ karena berasal dari olahan air rebusan jahe yang kental bersama rempah-rempah dan gula merah tanpa tambahan santan. Biasanya, bandrek disajikan bersama daging kelapa kerok setengah Bir Pletok dari DKI JakartaMeski namanya bir, namun minuman jahe khas Betawi ini tidak mengandung alkohol apalagi memabukkan, lho. Bir pletok justru sangat cocok dikonsumsi untuk menghangatkan badan berkat kandungan rempah-rempah seperti pandan, sereh, kapulaga, kayumanis, merica hitam, serta kayu secang. Kombinasi rempah-rempah ini menghasilkan warna merah yang manis pada minuman Kembang Tahu dari Jawa TengahKembang tahu, atau yang lebih dikenal dengan sebutan tauwa adalah minuman khas Jawa Tengah, tepatnya dari kota Semarang. Minuman ini berbahan sari kedelai atau susu kedelai tawar yang melalui proses pengolahan hingga berbentuk padat seperti tahu putih tetapi lebih rapuh dan lembut, yang disebut sebagai kembang tahu. Kembang tahu ini kemudian disajikan dalam mangkuk bersama siraman air rebusan jahe, gula merah, serta Sekoteng dari Jawa TengahSekilas, minuman ini mirip dengan wedang ronde. Sekoteng terbuat dari air rebusan jahe, ditambah dengan isian berupa kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, potongan roti, serta kolang-kaling. Yang membuatnya berbeda dari wedang ronde adalah adanya tambahan susu kental manis, sehingga rasanya cenderung lebih Air Guraka dari Maluku UtaraWedang dari timur disebut Air Guraka, tepatnya di Ternate masyarakat lokal menyebut Guraka atau Jahe. Terbuat dari jahe, gula merah dan juga daun pandan, disajikan hangat dan menjadi minuman yang masyarakat lokal konsumsi saat cuaca sedang dingin atau saat musim hujan. Di beberapa lokasi di Ternate pun, sepanjnag jalannya terdapat warung-warung yang menjajakan Air Guraka dan panganan khas lainnya seperti pisang goreng, singkong goreng dan berbagai cemilan lokal.
Komposisi/ Bahan : Air bersih, jahe, batang serai, daun pandan. Kandungan Isi / Nutrisi : energi sebesar 59 kilokalori, protein 0,14 gram, karbohidrat 15,07 gram, lemak 0,09 gram, kalsium 2 miligram, fosfor 3 miligram, dan zat besi 0,15 miligram. Selain itu di dalam Wedang Jahe juga terkandung vitamin A sebanyak 2 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.

Skip to content Beranda / Wedang Jahe, Minuman Tradisional Nikmat Nan Sehat Wedang Jahe, Minuman Tradisional Nikmat Nan Sehat – Mendengar kata minuman atau wedang jahe, maka kita tentu akan langsung membayangkan sebuah minuman dengan sensasi rasa sedikit pedas dan hangat yang akan sangat nyaman untuk dikonsumsi di malam hari. Memang, jahe seringkali digolongkan sebagai salah satu bumbu masakan, namun, bahan rempah ini ternyata juga bisa dipakai sebagai salah satu minuman yang nikmat sekaligus sehat. Selain bisa membuat tubuh menjadi lebih hangat dan nyaman, jahe ternyata bisa memberikan beberapa manfaat seperti sebagai jahe ternyata termasuk dalam minuman yang akan sangat baik untuk dikonsumsi saat kita sedang tidak enak badan. Dengan mengkonsumsinya, kita akan membuat tubuh menjadi lebih hangat sekaligus memulihkannya dari penyakit layaknya flu, mual-mual dan nyeri pada perut, atau bahkan saat kita merasakan kelelahan. Konsumsi wedang jahe saat kita mengalami flu membuat flu ini segera mereda dan juga membuat area tenggorokan yang sebelumnya terasa sakit menjadi lebih lega. Sementara itu, jika kita mengalami kelelahan, maka wedang jahe dapat membuat sirkulasi darah menjadi lancar kembali sehingga rasa lelah pun segera hilang. Selain bisa meredakan beberapa rasa tidak nyaman dan sakit pada tubuh, konsumsi wedang jahe juga bisa membuat sistem ketahanan tubuh menjadi lebih baik. Untuk membuat wedang jahe sendiri cukup mudah untuk dilakukan, jahe satu ruas yang diiris-iris atau dipipihkan bisa kita campurkan air mendadah. Untuk mendapatkan sensasi lebih manis dan nikmat, kita bisa tambahkan gula atau madu secukupnya. Kini, selain wedang jahe orisinil, kita juga bisa menemukan minuman lain juga bisa dicampurkan dengan jahe yakni kopi, susu, atau bahkan teh. Selain itu, beberapa wedang tradisional layaknya wedang ronde juga cukup banyak diminati oleh banyak orang. Jadi, apakah anda sudah meminum wedang jahe hari ini? DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

WedangSerbat, si Penghangat Badan yang Mulai Langka. "Wedang Serbat enak diminum saat hangat. Kala musim penghujan atau di daerah pegunungan, Wedang serbat banyak diminum untuk menghangatkan badan. Namun, selain itu, wedang serbat juga cocok untuk menghilangkan pegal-pegal, perut kembung, dan masuk angin." 2 Menit baca. Home Wellness Food Oktavian Kumal Beautynesia Kamis, 25 Jun 2015 0500 WIB Sebagai daerah yang kaya akan tanaman rempah, Indonesia memiliki beragam minuman khas yang berasal dari rempah dan berkhasiat menghangatkan tubuh, atau biasa disebut wedang. Begitu banyaknya jenis rempah yang dimiliki, beberapa daerah di Indonesia memiliki resep wedangnya masing-masing dan sangat nikmat diminum saat cuaca Wedang JaheMinuman hangat yang mudah dikenali di Indonesia adalah wedang jahe. Bahan utamanya sudah pasti harus ada jahe dan sedikit gula kemudian diseduh dengan air panas. Wedang jahe ini banyak ditemukan di setiap daerah di Indonesia, lho. Foto 2. Wedang Tape SingkongMeski tidak menggunakan jahe, minuman yang berasal dari singkong ini juga menghangatkan tubuh, lho. Hasil fermentasi singkong alias tape yang menjadi bahan utama ini juga memberi sensasi hangat yang nyaman ketika diminum. Foto 3. Wedang SecangKayu secang kering ini disajikan sebagai minuman hangat dengan cara diseduh dengan air panas dan gula. Tak hanya menghangatkan, kayu secang ini ternyata mengandung antibakteri, antioksidan, serta anti-osteoporosis. Foto Lebih lanjut dijelaskan, senyawa flavonoid pada kayu secang menunjukkan hasil positif yang digunakan untuk antibakteri dan antirematik. Masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan sejak lama memanfaatkan kayu secang untuk mengobati gejala tulang keropos atau osteoporosis disamping digunakan dalam campuran minuman sehari 4. Wedang UwuhWedang uwuh, atau juga dikenal dengan wedang sampah ini terdiri dari berbagai rempah yang direbus menjadi satu sehingga menyerupai sampah. Sebagian menganggap wedang uwuh sama dengan wedang secang, akan tetapi wedang uwuh menggunakan bahan dedaunan kering seperti daun kayu manis, daun pala, dan daun cengkeh, sedangkan wedang secang tidak menggunakan daun kering. Minuman ini biasa disajikan untuk pengawal keraton Yogyakarta pada jaman dahulu. Foto 5. Bir PletokMeski disebut bir, minuman hangat khas Betawi ini tidak mengandung alkohol, lho. Bir pletok adalah sebutan orang Belanda jaman dahulu untuk minuman orang Betawi yang memberikan sensasi hangat. Beda bir pletok dengan wedang uwuh dan wedang secang adalah bir pletok menggunakan daun pandan dan merica hitam di dalamnya. Foto Produksi bir pletok biasa dilakukan setiap dua hari sekali. Proses pemasakan bir pletok butuh waktu satu jam. Selain secang, Rosiah merebus bahan baku lain berupa jahe, daun jeruk, serai, pandan, lada hitam, cabe jawa, kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan pala. Setelah ramuan itu mendidih, baru ditambahkan 6. Wedang Alang-AlangMinuman khas Jawa Tengah ini memanfaatkan tanaman akar alang-alang yang berkhasiat meningkatkan stamina tubuh dan menjauhkannya dari beberapa penyakit. Bahan bakunya adalah akar alang-alang yang tidak dijual bebas. Selain itu ada jahe, cengkeh, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya. Manfaat alang-alang, seperti melembutkan kulit, meluruhkan air seni, membersihkan darah, menambah nafsu makan, menghentikan perdarahan, dan lainnya. Wedang ilalang juga diyakini dapat menyembuhkan kencing manis dan beberapa penyakit ebn/ebn Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
Salahsatunya adalah Wedang. Di Jawa, Wedang tidak hanya satu macam saja, mungkin yang lebih dikenal cuma Wedang Jahe kan ya. Owh ya, wedang itu kalau Bahasa Indonesianya adalah Minuman yang disajikan secara hangat. Teh hangat, di Jawa sering disebut Wedang Teh, dan lain-lain. Kali ini, saya ingin memperkenalkan beberapa wedang yang ada di Jawa.

Wedang merupakan minuman hangat yang biasanya disajikan saat cuaca dingin. Sensasi hangat dari wedang bikin perut terasa lega, sehingga mampu mengobati masuk wedang terbuat dari sari jahe yang diberikan beberapa bahan lainnya, seperti gula merah. Ternyata, Indonesia punya banyak jenis wedang, sekian banyak kreasinya, berikut wedang yang paling populer di Indonesia!1. Wedang uwuh kerap ditemukan di sekitar Yogyakarta. Terdiri dari campuran jahe, secang, dan cengkih yang bikin perut terasa hangatwedang uwuh. 2. Wedang ronde populer di Jawa Tengah yang diadaptasi dari Tiongkok. Di dalam larutan jahe, ada bola ketan berisi kacang dan gula merahWedang Ronde. 3. Wedang jahe dikenal sebagai minuman sari jahe yang terkenal di seantero Pulau Jawa. Biasanya ada tambahan gula batu atau gula jawa yang bikin rasanya lebih 4. Wedang sere pun banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah. Terdiri dari serai dicampur daun jeruk, gula batu, gula pasir, dan gula aren 5. Saraba mirip dengan minuman STMJ yang ditambahkan santan dan merica bubuk. Minuman ini dipercaya menyembuhkan masuk angin dan 6. Bajigur khas Jawa Barat terdiri dari santan dan gula aren. Ditambahkan jahe dan garam yang bikin rasanya lebih 'pedas' dan menghangatkan Baca Juga Resep Membuat Wedang Roti Kolang-kaling ala Yummy, Segar Banget 7. Bandrek pun berasal dari Jawa Barat yang biasa dikonsumsi saat musim hujan. Bahan utamanya jahe dan gula merah yang dicampur 8. Kembang tahu tersebar di Pulau Jawa yang disajikan bersama sirup jahe atau perisa daun pandan. Biasanya ditambahkan 9. Sekoteng khas Jawa Tengah biasanya dilengkapi roti tawar, kacang hijau, dan kacang tanah, lalu dicampur air jahe hangat, bikin perut terasa 10. Bir pletok sama sekali tak mengandung alkohol. Terdiri dari jahe, serai, dan daun pandan. Biasanya dikonsumsi saat malam hari selagi Wah, ternyata banyak sekali wedang khas Indonesia yang menggugah selera, ya! Bikin badan lebih hangat dan segar seketika. Kamu paling suka wedang yang mana, nih? Baca Juga Resep Membuat Wedang Jahe yang Enak dan Hangat ala Yummy

Biasanyabegitu orang habis satu cangkir Wedang Pokak akan merasakan Kehangatan dan sedikit berkeringat. Selain itu Wedang Pokak mempunyai beberapa khasiat : • Menghangatkan badan. • Meningkatkan pembersihan badan melalui keringat. • Mengobati reumathik, sakit kepala (vertigo), dan migren. • Meredakan batuk, batuk darah dan asma.

Jakarta - Wedang atau minuman panas dengan bahan penuh rempah mampu menghangatkan badan. Ada beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya yang menyediakan minuman tradisional uwuh, jahe, dan ronde termasuk varian wedang favorit. Sehingga cukup banyak restoran dan rumah makan menyajikannya. Terutama yang bergaya Jogja atau Solo. Jika ingin menikmati jenis wedang tertentu, coba saja ke Suwe Ora Jamu Foto Suwe Ora JamuKedai jamu bernuansa antik ini punya beragam racikan jamu. Digolongkan ke dalam jamu untuk pria, wanita, anak-anak, sampai jamu untuk berbagai penyakit. Suwe Ora Jamu juga menyediakan wedang. Ada Wedang Ronde yang berisi bola beras ketan dengan kacang tanah tumbuk, disajikan bersama air jahe panas beraroma sereh. Wedang jahe dan wedang uwuh pun bisa dinikmati di Ora Jamu Jl. Petogogan I No. 28BKramat Pela, Gandaria UtaraJakarta SelatanTelp 021-72790590Jl. Warung Jati Barat No. 2Pasar MingguJakarta SelatanTelp 02179008792. Gudeg PrabuGudeg Prabu menyediakan gudeg gaya Solo. Disamping itu, ada aneka wedang di sini. Seperti Wedang Jeruk, Wedang Tape dan Wedang Uwuh. Wedang Uwuh, misalnya, disajikan panas dalam mangkuk tanah liat. Racikannya terdiri dari secang, jahe, daun sirih dan gula batu. Rasanya agak pedas berempah yang membuat badan terasa Prabu Jl. Punak No. 3 Komplek ALPangkalan Jati, CinereDepok Telp 021-70639114, 935022103. Selera MeenerMeski punya andalan hidangan tradisional dan kolonial, Selera Meneer juga menyediakan menu wedang. Seperti Wedang Kacang Tanah dengan kacang tanah berukuran besar yang empuk karena sudah dimasak selama 5 jam. Pelengkap kacang berupa rebusan santan, jahe dan gula merah. Rasanya manis gurih mirip bajigur. Selain itu, terdapat pula menu Wedang Meener Jl. Ahmad Dahlan No. 30Kebayoran BaruJakarta SelatanTelp 021-29055155/574. Mbok Ne An CukKedai dengan lesehan dan meja makan sederhana ini mengusung menu utama ketan susu dan wedang ronde. Varian ketan ada banyak, baik rasa manis maupun gurih. Sebagai penghangat badan, terdapat Wedang Jahe dan Wedang Ronde. Menu Wedang Ronde berisi bola ketan kenyal dan kacang cincang dalam kuah jahe yang menghangatkan. Mbok Ne An Cuk Jl. Inspeksi Kalimalang No. 17KalimalangJakarta TimurJl. Radin Inten II Depan Buaran PlazaJakarta Timur5. Klangenan Gallery RestoFoto Klangenan Gallery RestoRestoran ini menawarkan aneka masakan rumah khas Jawa. Minuman seperti wedang juga tak terlewatkan di Klangenan Gallery Resto. Variannya cukup lengkap. Antara lain Wedang Tahu, Wedang Coro, Wedang Jahe, Wedang Ronde, Wedang Klopo, Wedang Uwuh, dan Wedang Gallery Resto CilandakJakarta SelatanTelp 021-78836806/76. Masakan Rumah Bu EndangIlustrasi DetikfoodMasakan Rumah Bu Endang menyajikan menu Jawa gaya rumahan yang terkenal enak. Membuat banyak publik figur terkenal yang pernah mampir ke sini. Untuk minuman hangat, Bu Endang punya beberapa pilihan wedang. Misalnya Wedang Jahe, Wedang Secang, Wedang Sere, dan Wedang Rumah Bu Endang Jl. Cipete Raya No. 16CJakarta SelatanTelp 021-23717458 msa/odi BeliMinuman Serbat Jahe Sereh Wedang Uwuh Jangkrik Mas | Isi 10pcs - Wedang Uwuh di gusmanstar. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. realme c11 kunci l jaket pria case iphone
Saat malam hari atau cuaca sedang dingin karena hujan, paling nikmat memang menyeruput minuman hangat. Jika bosan dengan teh atau kopi, kamu bisa coba minuman hangat asli Indonesia. Ada banyak, nih, minuman hangat khas Indonesia yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh dan perlu kamu coba. Apa saja? Minuman khas Indonesia untuk meningkatkan daya tahan tubuh Rugi banget kalau belum pernah mencoba minuman hangat yang menyegarkan tubuh ini. 1. Wedang Jahe Kamu mungkin sudah tidak asing dengan wedang jahe, minuman hangat yang dapat melegakan tenggorakan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe sudah lama dipercaya mampu meredakan meriang, demam, perut kembung, dan pegal karena kandungan anti-inflamasinya. Jahe juga mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang didapat dari polusi udara. Jika ingin menikmati minuman jahe yang praktis, kamu wajib mencoba dua minuman ini. Bejo Jahe Merah Bejo Jahe Merah, bantu meredakan masuk angin. Foto Bejo Jahe Merah Salah satu cara praktis untuk mendapatkan manfaat jahe merah seperti untuk meredakan batuk, mengatasi gangguan pencernaan, atau membantu menurunkan gejala demam bisa dengan menikmati Bejo Jahe Merah ini. Tersedia dalam kemasan sachet yang bisa langsung diminum atau dicampur dengan air hangat agar kamu bisa menghirup uapnya. Saat kemasannya dibuka, kamu akan mencium aroma segar jahe yang membantu memberikan rasa lega pada hidung, sehingga bernapas jadi lebih nyaman. Jika diseduh dengan air hangat, aroma segarnya jahe juga membantu mengurangi sakit kepala dan mual. Sangat berguna untuk meredakan masuk angin, meriang, dan perut kembung. Rasa tidak nyaman di perut jadi berkurang dan membuat tidurmu lebih nyenyak setelah mengonsumsi Bejo Jahe Merah ini, karena tubuh jadi lebih hangat. Bejo Jahe Merah juga mengandung madu, sehingga rasa manisnya pas dan bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Aman pula dikonsumsi anak dengan dosis setengah dari dosis orang dewasa. Bejo Wedang Susu Jahe Merah Sujamer Minuman jahe merah praktis yang memiliki banyak khasiat Foto BEJO Pencinta susu jahe wajib mencoba produk herbal ini. Tidak hanya rasanya enak dan berguna untuk menghangatkan badan, tapi juga mengandung zat aktif gingerol dan zingiberene yang berasal dari jahe merah dan susu skim atau susu rendah lemak yang memelihara daya tahan tubuh dan mengurangi pegal. Jahe merah juga mengandung anti inflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan demam dan mengurangi nyeri, seperti sakit kepala. Cara membuatnya mudah, yaitu cukup diseduh dengan air hangat lalu konsumsi sesudah makan. Rasa nyamannya akan terasa mulai dari perut hingga memberikan rasa lega di hidung dan tenggorokan. Kamu juga bisa memberikannya kepada anak saat dia mengalami demam atau meriang, dengan dosis setengah dari dosis orang dewasa. Rasa manisnya pas dan rasa hangatnya membuat si kecil tidur lebih nyenyak. 2. Wedang Uwuh Warnanya merah yang berasal dari kayu secang. Foto Minuman hangat ini berasal dari Jawa, banyak ditemui di daerah Yogyakarta. Wedang uwuh dalam bahasa Jawa berarti minuman sampah. Tentu bukan sampah betulan karena sampah di sini berarti daun-daunan atau rempah-rempah yang menjadi bahan pembuatannya. Wedang uwuh terbuat dari kayu secang, serai, kapulaga, jahe,cengekh, kayu manis, pala, dan gula. Jangan kaget dengan warnanya, ya. Minuman ini berwarna kemerahan yang berasal dari warna kulit kayu secang. Wedang uwuh dipercaya bisa meningkatkan stamina tubuh. 3. Wedang Ronde Ronde dilengkapi dengan kolang kaling. Foto Wedang ronde merupakan minuman jahe dengan ditambahkan ronde di dalamnya. Ronde ini berupa kue warna-warni berbentuk bulat yang berisi kacang manis tumbuk. Aslinya, ronde berasal dari Tiongkok. Kemudian kue ini menyebar hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Jawa, ronde disajikan dengan sentuhan khas lokal. Wedang ronde juga diberi potongan roti, kolang-kalng serta taburan kacang tanah. 4. Sekoteng Minuman hangat dari jahe dan susu dgan isi roti tawar dan bahan lainnya. Foto Di beberapa daerah masih bisakamu jumpai penjual sekoteng yang menjual minuman ini dengan menggunakan gerobak dorong atau gerobak pikul. Biasanya mereka berkeliling pada malam hari. Sekoteng adalah minuman khas Jawa Tengah. Minuman ini pun berbahan dasar jahe sehingga menghangatkan dan enak diminum saat dingin. Di dalam satu mangkuk sekoteng terdapat kacang tanah, kacang hijau, roti yang dipotong-potong, serta pacar cina. Tidak lupa ditambahkan susu hingga terasa manis. Baca Juga Sehari di Solo, Ayo Wisata Kuliner ke 5 Tempat Ini 5. Bajigur Biasanya dijual penjaja keliling. Foto Minuman hangat yang satu ini berasal dari Jawa Barat. Bahan utamanya hanya gula aren dan santan. Ada juga penjual yang menambahkan jahe serta kolang-kaling di dalamnya. Kamu masih bisa menikmati bajigur jika bertemu dengan penjualnya yang memakai gerobak dorong. Biasanya penjual ini juga menyediakan ubi rebus, kacang rebus, dan pisang rebus sebagai teman pelengkap saat minum bajigur. Bajigur pun kini juga sudah dijual dalam bentuk kemasan instan. Kamu tinggal menyeduhnya dengan air panas untuk meminumnya. 6. Bandrek Kini banyak tersedia dalam kemasan instan. Foto Selain bajigur, Jawa Barat juga memiliki minuman hangat yang populer bernama bandrek. Biasanya bandrek juga dijual bersama dengan bajigur. Bandrek pun dipercaya dapat menyembuhkan penyakit ringan, seperti masuk angin. Bandrek terbuat dari jahe dan gula merah. Beberapa penjual menambahkan variasi bahan lain, seperti serai, pandan, hingga telur ayam. Ada juga yang menambahkan susu ke dalam minuman ini. Baca juga Lawan Virus Corona dengan 7 Suplemen Herbal untuk Daya Tahan Tubuh Ini 7. Bir Pletok Minuman unik asal Betawi Foto Namanya memang menyandang kata “bir,” namun minuman asli Betawi ini sama sekali tidak beralkohol. Bir pletok telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Dulu masyarakat Betawi ingin merasakan nikmatnya minum bir, namun karena beralkohol dan menyebabkan mabuk, mereka akhirnya membuat bir versi sendiri sehingga terciptalah bir pletok yang bisa menghangatkan badan. Minuman ini terbuat dari berbagai rempah-rempah, seperti jahe, serai, kayu manis, pala, adas, cengkeh, daun jeruk, kapulaga, lada, daun pandan, dan gula. Bir pletok juga ada yang menggunakan secang hingga menghasilkan warna merah pada minumannya. Kini beberapa usaha rumahan meproduksi bir pletok dan mengemasnya di botol. Bir pletok selain bisa dinikmati hangat juga bisa diminum saat dingin. 8. Kopi Rarobang Kopi dengan rempah-rempah istimewa. Foto Bagi kamu penikmat kopi, kamu harus mencoba minuman kopi asal Ambon ini. Rasanya beda dengan kopi biasa! Ambon memang bukan penghasil kopi, tapi masyarakat Ambon dapat memodifikasi minuman kopi arabica menjadi lebih sehat dengan campuran rempah-rempah yang mudh ditemui di Ambon. Rempah-rempah yang terdapat di kopi rarobang, antara lain jahe, cengkeh, sereh, dan kayu manis. Tambahkan juga gula pasir sesuai selera. Nah, yang membuat minuman ini tambah spesial adalah ada taburan kacang kenari di atasnya. Baca Juga Ini 11 Minuman Es Khas Indonesia. Segar! 9. Kunir Asem Jamu kunir asem juga tersedia dalam bentuk instan Foto Shutterstock Indonesia juga mempunyai minuman tradisional yang disebut jamu. Jamu ada banyak amcamnya dan salah satunya adalah jamu kunir asem atau kunyit asem. Saat ini jamu kunir asem ada yang berbentuk bubuk dan bisa Anda langsung seduh. Banyak khasiat yang bisa didapatkan dari minum kunir asam ini, diantaranya yakni sebagai detoksifikasi tubuh, mempertahankan berat badan, menyembuhkan peradangan pada tenggorokan, membuat siklus haid jadi teratur, menghilangkan bau badan, mengecilkan perut buncit dan masih banyak lagi. Baca juga Cara Membuat Empon-Empon, Jamu Viral yang Dipercaya Cegah Virus Corona 10. Beras Kencur Beras kencur memiliki banyak manfaat untuk tubuh Foto Shutterstock Sesuai dengan namanya "beras kencur" minuman tradisional Indonesia ini terbuat dari beras dan juga kencur. Di Indonesia. Beras kencur termasuk minuman yang sering dikonsumsi di Indonesiam karena kaya dengan manfaat untuk tubuh. Beberapa di antaranya untuk mengatasi pegal linu, meningkatkan nafsu makan, mempertebal dinding lambung, mengatasi masuk angin, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga melangsingkan tubuh. Berbeda dengan jenis jamu lainnya, rasa beras kencur enak lho! Perpaduan antara rasa asam, manis, dan juga sedikit pahit namun tidak terlalu pahit Jadi minuman hangat mana, nih, yang mau kamu cicipi duluan? Kalau kamu tahu minuman tradisional Indonesia lainnya, kasih tahu di kolom comment ya! YGU
clzbv.
  • tqtssd7oid.pages.dev/35
  • tqtssd7oid.pages.dev/130
  • tqtssd7oid.pages.dev/310
  • tqtssd7oid.pages.dev/18
  • tqtssd7oid.pages.dev/60
  • tqtssd7oid.pages.dev/127
  • tqtssd7oid.pages.dev/61
  • tqtssd7oid.pages.dev/212
  • tqtssd7oid.pages.dev/190
  • wedang kopi wedang jahe dan wedang serbat termasuk jenis minuman